Ketika dua manusia disatukan
dalam ikatan pernikahan, maka bukan lagi tentang aku dan kamu tapi tentang
kita.Apapun yang diinginkan dan direncanakan semua harus dipikirkan baik-baik
agar membuat Anda dan suami merasa nyaman.
Di awal pernikahan, cintalah yang akan mengikatnya. Namun, banyak yang gagal dan menyerah untuk mempertahankannya. Tidak seperti awal pernikahan dulu, semua terasa indah dan banyak saling memaklumi tentang kebiasaan yang kurang baik dari pribadi masing-masing.
Tapi, berbeda setelah pernikahan
berjalan lebih dari satu tahun, akan mulai datang gelombang dari terkecil
sampai terdahsyat yang mengantam pertahanan dalam pernikahan.Sanggupkah
menghadapinya? Sanggupkah bertahan
walaupun terus terjadi banyak pertengkaran?
Jika Anda kembali berpikir,
bukanlah pernikahannya yang harus diakhiri akan tetapi pemahaman Anda berdua
memandang sebuah ikatan pernikahan yang harus ditanya kembali.
Bertanyalah pada pasangan yang
menikah sudah dua puluh tahun, bahkan lebih dari itu. Sangat banyak dari mereka
yang sudah mulai menua ataupun fisik sudah tidak fit tapi betapa rajinnya pergi
ke masjid untuk sama-sama beribadah.
Jangan pernah terhasut omongan
orang lain, karena bisa saja dia mulai memercikan api dari dalam rumah. Jika
percikan api itu didiamkan beberapa lama, maka akan semakin berkobar dan membakar sampai menjadi bara api.
Jalani pernikahan dengan hati
yang tulus, segera selesiakan setiap permasalahan dan jangan lupa untuk selalu
optimi. Jadikan rasa cinta menjadi rasa sayang, agar anak hidup lebih bahagia,
dan saat anak bahagia maka perbaiki diri masing-masing sebelum memperbaiki yang
lain.
Tidak membandingkan, syukuri
segala yang ada, dan banyak menggali informasi baik itu dari media cetak, media
online sampai dengan media sosial.
Saat Anda dan suami bertengkar
hebat, maka ingatlah memori lama yang bahagia, tanpa permasalahan yang begitu
berarti. Santai dan jalani pernikahan tanpa beban karena kekurangan suami, tapi
banggalah padanya apapun kekurangannya.
Jadi, yuk jalani pernikahan
dengan tujuan utama yaitu beribadah, jadilah keluarga sakinah mawadah dan warahmah.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Akasara
#Day12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar