Sebuah Perenungan di Ramadhan Tahun Ini
Biasanya kebanyakan orang
melakukan perenungan dan perbaikan diri di akhir tahun masehi, banyak yang
sudah membuat daftar panjang impian mereka untuk satu tahun kedepan beserta
target pencapaiannya.
Namun, berbeda dengan saya yang
ingin lebih banyak merenung dan memperbaiki diri saat bulan Ramadhan tiba. Apalagi,
minggu-minggu terakhir menjelang Ramadhan ada beberapa tetangga dan teman di
media sosial yang meninggal dan tak sempat untuk menikmati ibadah di Ramadhan
tahun ini.
Tidak adanya jaminan kita akan bertemu lagi di Ramadhan tahun depan, adalah salah satu perenungan terbesar bagi saya yang masih sedikit amal kebaikan dan terkadang merasa lalai menjalankan kewajiban karena kesibukan diri demi dunia yang fana ini.
Untuk itu banyak yang ingin saya
rubah setelah Ramadhan ini berlalu, ingin menjadi hamba Allah yang lebih baik
lagi, menjadi istri sholihah dan ibu yang bisa mendidik anak-anaknya sampai ke
surga Nya nanti.
Begitu banyak beban tanggung
jawab yang harus dilaksanakan, jika kita lalai sedikit saja semua akan berakhir
tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu ada 5 target setelah Ramadhan yang
ingin saya capai tahun ini, dan mudah-mudahan menjadi manusia lebih baik saat
bertemu kembali Ramadhan tahun depan.
5 target perubahan setelah
Ramadhan yang ingin dicapai:
Menjadi hamba
Allah yang lebih taat
Selama ini saya
merasa kurang dalam hal ibadah, kadang terlena waktu menanti-nanti waktu shalat
dan lebih sering membuka gadget daripada Al-Qur’an. Maka, saat Ramadhan ini
jadi momen saya ingin lebih meningkatkan kualitas ibadah dan mulai menambah
lagi hafalan Qur’an serta mulai rajin melakukan amalan-amalan sunnah seperti
shalat sunat dan shaum sunat.
Menjadi istri
yang shalihah
Saya sadar
selama ini masih jauh dari kata shalihah, bahkan masih banyak yang salah.
Alhamdulillah Allah swt, menganugerahi seorang suami yang sholeh dan bisa
menerima segala kekurangan saya yang banyak ini. Untuk itu, semua
kebiasaan-kebiasaan buruk singin saya rubah meskipun tidak bisa semudah membalikkan
telapak tangan tapi saya yakin jika dengan usaha yang sungguh-sungguh semua
bisa dirubah.
Menjadi ibu yang
bisa menjadi contoh dalam segala hal
Mempunyai
predikat seorang ibu itu bukanlah hal yang mudah, masih banyak ilmu yang belum
saya kuasai dan ketahui. Banyak perbuatan saya yang tak layak menjadi contoh
anak-anak, jika saya ingin menginginkan mereka menjadi anak yang sholeh dan
sholehah, maka harus merubah diri sendiri dulu. Walau bagaimana pun mendidik
dengan contoh dan keteladanan akan lebih mudah diikuti daripada dengan teori.
Lebih banyak
beraktivitas di lingkungan sekitar
Selama ini saya
pribadi yang cukup tertutup tidak banyak berinteraksi dengan lingkungan,
walaupun aktif mengurus madrasah di masjid. Kebiasaan malas keluar rumah saat
sudah berada di rumah membuat saya tidak suka terlalu banyak di luar rumah. Tapi,
peran kita sebagai anggota masyarakat harus tetap ada, untuk itu ingin sekali
memajukan madrasah di lingkungan rumah yang masih dalam tahap berkembang
sedikit demi sedikit.
Menghasilkan
sebuah karya yang bermanfaat
Menjadi penulis
dan melahirkan buku solo adalah impian sejak kecil, untuk itu mudah-mudahan
Allah Swt mengabulkan memudahkan jalan untuk impian tersebut. Tentunya dengan
sebuah buku yang bermanfaat untuk orang lain terutama untuk perempuan.
Masih banyak target yang ingin
dicapai, namun do’a saya kita dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun depan dan
menjadi manusia yang lebih baik lagi dan lagi. Aamiin.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Day2
Aku pun...*lemes kalo berkaca pada diri sendiri yang masih kurang disiplin terhadap waktu menggunakan gadget.
BalasHapusHarus bikin target yang lebih spesifik, sepertinya yaa...
Ya,Teh lebih harus memanfaatkan waktu di dunia untuk hal yang lebih banyak manfaatnya.
Hapus